Material / Bahan | 100% Poplar Wood 6ply/7.5mm |
Drum |
|
Aksesori |
Hardware
RP.8.700.000 |
Jumat, 13 Maret 2015
TAMA Drum Kit Imperialstar [IP52KH6BK] - Black
BASS YAMAHA JAZZ
Spek :* Body Full Mahoogany.* Neck MAPPLE* Fingerboard Rosewood.* Pickup Standard Korea.* All Parts Standard Korea.
RP.3.500.000
Yamaha PSR-E433 New (Flashdisk Ready)
PSR-E433 61-Key Portable Keyboard Specifications:Power supply: Adaptor (PA-150/PA-150A/5D, sold separately), or batterie: six "AA" size alkaline, manganes (R6) or Ni-MH rechargable batteries (not included)Power consumption: 16WDimensions (WxHxD): 946mm x 140mm x 402mm, 37-1/4" x 5-1/2" x 15-13/16"Weight: 6.8kg (15lb.) not including batteries
RP.3.500.000
IBANEZ GIO Gitar Elektrik [GRG140WH]
Fitur : Control : 1 Volume, 1 Tone
Model: Solid Body
Material Body: Basswood
Material Neck : Material Neck
Bahan Fretboard / Fingerboard : Rosewood
Jumlah Fret : Jumbo/24 Fret
Jumlah Senar : 6 String
Pick Up : S-S-H
- Neck PU : Infinity RS Single Coil
- Mid PU : Infinity RS Single Coil
- Bridge PU : Infinity R Humbucker
Bridge : FAT-10 Tremolo
RP.2.500.000
Kamis, 20 Juni 2013
-Bagian Pertama-
E|----------------------------------------------1-2-3-4---|B|-------------------------------------1-2-3-4------------|
G|----------------------------1-2-3-4---------------------|
D|-------------------1-2-3-4------------------------------|
A|----------1-2-3-4---------------------------------------|
E|-1-2-3-4-------------------------------------------------|
Lakukan rutin sampai anda benar-benar bisa melakukannya.
-Bagian Kedua-
E|------------------------------------------------------------------------------|
B|------------------------------------------------------------------------------|
G|-------4-------5-------6-------7-------8-------9-------10--------11------|
D|-----3-------4-------5-------6-------7-------8-------9--------10---------|
A|---2-------3-------4-------5-------6-------7-------8--------9-------------|
E|-1-------2-------3-------4-------5-------6-------7--------8---------------|
E|--------------------------------------------------------|
B|--------------------------------------------------------|
G|---------12----------13----------14----------15-----|
D|------11----------12----------13----------14--------|
A|---10----------11----------12----------13-----------|
E|-9----------10----------11----------12--------------|
-Bagian Ketiga-
E|-9-7-8-6------------------------------------------|
B|---------8-6-7-5----------------------------------|
G|-----------------7-5-6-4--------------------------|
D|-------------------------6-4-5-3------------------|
A|---------------------------------5-3-4-2----------|
E|-----------------------------------------4-2-3-1--|
-Bagian Keempat-
E|-----------------------------------------6-8-7-9--|
B|---------------------------------5-7-6-8----------|
G|-------------------------4-6-5-7------------------|
D|-----------------3-5-4-6--------------------------|
A|---------2-4-3-5----------------------------------|
E|-1-3-2-4------------------------------------------|
E|-9-7-8-6------------------------------------------|
B|---------8-6-7-5----------------------------------|
G|-----------------7-5-6-4--------------------------|
D|-------------------------6-4-5-3------------------|
A|---------------------------------5-3-4-2----------|
E|-----------------------------------------4-2-3-1--|
Jumat, 23 November 2012
MANAJEMEN OPERASI
Ringkasan
materi MATERIAL HANDLING & MAINTENANCE
MATERIAL HANDLING
Material handling
merupakan kegiatan mengangkat, mengangkut dan meletakkan
bahan-bahan/barang-barang dalam pabrik, dimulai sejak bahan-bahan masuk atau
diterima di pabrik sampai pada saat barang jadi/produk akan dikeluarkan dari
pabrik. Walaupun banyak orang mengira bahwa kegiatan material handling
merupakan kegiatan yang kurang penting dalam suatu pabrik, tetapi kenyataannya
tidaklah demikian halnya. Hal ini karena terdapat banyak pekerjaan yang harus
dilakukan untuk pemindahan dan peletakan bahan-bahan dalam tingkat-tingkat
proses produksi.
BIAYA
MATAERIAL HANDLING
Biaya material
handling ini sangat sulit dipisahkan dari unsur-unsur biaya produksi lainnya,
maka sangat sukar untuk menentukan besarnya biaya material handling dengan
tepat.
Pekerjaan atau
kegiatan yang dilakukan dalam suatu perusahaan / industry terdiri atas:
1. Menyediakan atau menempatkan
bahan-bahan di tempat kerja yang disebut “make
ready”.
2. Melakukan kegiatan-kegiatan yang nyata
dalam pengolahan atau pembuatan barang-barang yang disebut “do”.
3. Memindahkan barang-barang dan
bahan-bahan dari tempat kerja yang disebut “put
way”.
Biaya material handling ini terdiri atas:
a.
Upah
orang yang memindahkan bahan (material
handler),
b. Biaya
investasi dari berbagai alat pemindahan bahan yang digunakan
c.
Biaya
untuk mengerjakan produk hasilnya.
Suatu system dari material handling yang baik dan
efisien akan memberikan keuntungan-keuangan atau sumbangan kepada pabrik secara
efektif dengan jalan atau cara sebagai berikut:
· Biaya handling
menjadi lebih murah atau mudah.
· Hasil yang dapat ditampung oleh pabrik
lebih banyak.
· Berkurangnya waktu yang tidak
produktif.
Peralatan material handling yang biasanya
dipergunakan dalam suatu perusahaan pabrik dapat dibedakan atas 2 macam :
· Fixed path equipmentyaitu
peralatan material handling yang sudah tetap digunakan dalam proses produksi,
dan tidak dapat digunakan untuk maksud-maksud lain.
· Varied path
equipment yaitu peralatan material handling yang
sifatnya fleksibel dapat dipergunakan untuk bermacam-macam tujuan dan tidak
khusus untuk mengangkut bahan-bahan tertentu.
PEMELIHARAAN / MAINTENANCE
Pemeliharaan
merupakan suatu fungsi dalam suatu perusahaan pabrik yang sama pentingnya
dengan fungsi-fungsi lain. Kegiatan-kegiatan pemeliharaan dan perawatan
meliputi; kegiatan pengecekan, perbaikan / reparasi atas kerusakan-kerusakan
yang ada serta penggantian spare part atau komponen yang terdapat pada
peralatan produksi.
Maintenance adalah
kegiatan untuk memelihara atau menjaga peralatan pabrik dan mengadakan
perbaikan atau penggantian yg diperlukan supaya terdapat suatu keadaan operasi
produksi yg memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Tujuan utama fungsi pemeliharaan:
1. Kemampuan
produksi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana produksi
2. Menjaga
kualitas pada tingkat yg tepat.
3. Untuk
mengurangi pemakaian di luar batas.
4. Untuk
mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin.
Jenis-jenis pemeliharaan:
· Preventive
maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan
yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak terduga
dan menemukan kondisi yang dapat menyebabkan fasilitas produksi mengalami
kerusakan pada waktu digunakan dalam proses produksi. Dalam preventive
maintenance dapat dibedakan atas:
a. Routine maintenance
adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara rutin,
misalnya setiap hari.
b. Periodic maintenance
adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara berkala atau
dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap minggu atau sebulan sekali, atau
setahun sekali.
· Corrective
atau breakdown maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan
yang dilakukan setelah terjadinya suatu kerusakan atau kelainan pada fasilitas
sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.
Jenis-jenis pekerjaan pemeliharaan yang
dilakukan oleh bagian mainetance meliputi; pemeliharaan bangunan, peralatan
pabrik, peralatan elektris, penerangan atau ventilasi pabrik, peralatan
material handling, peralatan service, paralatan gudang dsb.
Tugas atau kegiatan pemeliharaan dapat
digolongkan ke dalam lima tugas pokok:
1. Inspeksi
(inspection); meliputi kegiatan
pengecekan secara berkala bangunan dan peralatan pabrik sesuai dengan rencana.
2. Kegiatan
teknik (engineering); meliputi
kegiatan percobaan atas peralatan yg baru dibeli, pengembangan peralatan atau
komponen yg perlu diganti.
3. Kegaiatan
produksi (production); meliputi
reparasi mesin-mesin dan peralatan agar kegiatan produksi dapat berjalan lancar
sesuai dengan rencana
4. Kegiatan
administrasi (clerical work);
kegiatan yg berhubungan dengan pencatatan-pencatatan mengenai biaya-biaya yang
terjadi dalam pekerjaan pemeliharaan dsb.
5.
Pemelirahaan
bangunan (house keeping); meliputi
pembersihan gedung, halaman toilet, peraltan yg tidak termasuk dlm kegiatan
teknik dan produksi dari bagian maintenance.
Sumber: Manajemen Produksi & Operasi / Edisi Revisi 2008
Prof.
Dr. Sofjan Assauri
Langganan:
Postingan (Atom)